Tanggal 30 April 2014 dengan menaiki pesawat AIRBUS 380 milik Syarikat Penerbangan Malaysia (MAS) aku bersama dua lagi sahabat aku memulakan perjalanan untuk bermusafir di bumi Europah.
Kapal terbang bertolak jam 11.40 malam dan terus ke CDG Airport, Paris.
Alhamdulillah, pesawat MAS AIRBUS 380 menyediakan ruang sembahyang di bahagain belakang kapal terbang.
Walaupun pesawat akan mendarat lebih kurang jam 6.30 pagi di Paris, memandangkan awal May biasanya akhir musim luruh, waktu subuh akan habis awal. Ruang sembahyang ini memudahkab penumpang muslim untuk mengerjakan sembahyang. Pesawat penuh dengan penumpang walaupun MAS baru sahaj mengalami tragedi kehilangan MH370.
Bersambung... untuk perjalanan musafir hamba Allah yang kerdil ini dari KLIA ke Paris - Mulhouse - Strasborg - Stuggart - Fussen - Innsbruck - Northern Italy- Dolomite Mountain - Verona - Lake Garda- Milan - Como - Switzerland - Alscae - Mulhouse - Istanbul - KLIA.
Alhamdulillah, pesawat MAS AIRBUS 380 menyediakan ruang sembahyang di bahagain belakang kapal terbang.
Walaupun pesawat akan mendarat lebih kurang jam 6.30 pagi di Paris, memandangkan awal May biasanya akhir musim luruh, waktu subuh akan habis awal. Ruang sembahyang ini memudahkab penumpang muslim untuk mengerjakan sembahyang. Pesawat penuh dengan penumpang walaupun MAS baru sahaj mengalami tragedi kehilangan MH370.
Bersambung... untuk perjalanan musafir hamba Allah yang kerdil ini dari KLIA ke Paris - Mulhouse - Strasborg - Stuggart - Fussen - Innsbruck - Northern Italy- Dolomite Mountain - Verona - Lake Garda- Milan - Como - Switzerland - Alscae - Mulhouse - Istanbul - KLIA.